Sejak beberapa hari terakhir, masyarakat Bengkalis kembali dipusingkan dengan hilangnya premium di APMS dan di sejumlah tempat pengecer. Sebelumnya, premium sulit didapat jika akhir-akhir bulan, tapi sekarang masih dipertengahan bensin sudah hilang.
Diakui Iwan (26), warga Senggoro Bengkalis, Selasa (14/12). Dirinya harus keliling kota untuk mencari bensin, beruntung salah satu pengecer di jalan Bantan masih menyisakan bensin beberapa liter.‘’Rencannya pagi tadi mau ke Dumai, berhubung baru menemukan bensin siang tadi, terpaksa berangkat ke Dumai agak terlambat,’’ terang Iwan.
Terkait kelangkaan bensin, Kadis Prindag Kabupaten Bengkalis, H Andry Sukarmen, saat ditemui di Gedung Daerah mengatakan, saat ini jatah premium untuk Bengkalis dan Bantan sudah tidak sebanding lagi dengan peningkatan jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Akibatnya, meski beberapa waktu lalu Pertamina sudah menambah DO untuk sejumlah APMS, tetap saja kelangkaan premium tidak dapat dihindari.
‘’Kelangkaan yang terjadi sekarang bukan karena faktor pasokan premium yang tidak lancar. Namun karena pasokan premium itu sendiri yang sudah tidak sebanding dengan jumlah kendaraan. Kalau pasokan premium sampai saat ini tetap lancar,’’ kata Andry.
Menyinggung adanya service APMS PT BLJ yang tak kunjung tuntas dan ditutup untuk sementara waktu, Andry mengatakan, meski APMS PT BLJ ditutup, tapi divisi APMS-nya tetap beroperasi sebagaimana biasa. ‘’Hanya saja premium untuk APMS PT BLJ langsung disalurkan ke sub APMS PT BLJ yang tersebar di sejumlah tempat. Jadi bukan lantaran itu (APMSPT BLJ tutup) lalu terjadi kelangkaan,’’ kata Andry lagi.
Andry menyarankan kepada warga yang terdesak memerlukan BBM untuk kendaraan bermotor, bisa menggunakan pertamax. Memang harganya relatif lebih mahal, tapi itu merupakan salah satu solusi agar kelangkaan premium tidak menghambat aktivitas sehari-hari.
‘’Kalau tidak memungkinkan, ya minimal ketika terjadi kelangkaan premium. Jadi tidak terlalu terbebani dengan pengeluaran yang mahal untuk pembelian pertamax,’’ katanya.
Jadi SPBU
Dikatakan Andry, terhitung Januari 2011, dua APMS di Kota Bengkalis, yaitu APMS PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) dan APMS Nurwati akan ditingkatkan statusnya menjadi SPBU.
Dikatakan Andry, terhitung Januari 2011, dua APMS di Kota Bengkalis, yaitu APMS PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) dan APMS Nurwati akan ditingkatkan statusnya menjadi SPBU.
Diharapkan dengan peningkatan status tersebut, akan mengurangi kelangkaan BBM khusus premium.
‘’Untuk Kabupaten Bengkalis sebenarnya ada empat APMS, di samping dua di Kota Bengkalis, dua lagi di Kecamatan Bukit Batu dan di Mandau. Mudah-mudahan, dengan peningkatan status ini bisa mengurangi kelangkaan premium,’’ ujar Andry.(rnl)
Sumber : Laporan Evi Suryati, Bengkalis evisuryati@riaupos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar